Selain menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya, DPRD juga melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu melakukan sosialisasi terkait pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Terkait hal itu, anggota Komisi VIII DPRD Provinsi Lampung, H. GARINCA REZA PAHLEVI, SI.Kom., M.M, menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Negeri Tua ,Kecamatan Marga Tiga , Lampung Timur, Minggu (26/05/2024).
H. GARINCA REZA PAHLEVI, SI.Kom., M.M yang sering disapa GRP mengatakan, Pemahaman terhadap Pancasila dan Wawasan Kebangsaan saat ini, sangat penting apalagi saat ini sering terjadi aktifitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi dan lunturnya jiwa kebangsaan, sehingga menjadi keprihatinan pemerintah dan DPRD.
“Wawasan kebangsaan juga berhubungan dengan bagaimana suatu bangsa mengelola kondisi geografis negara, sejarah, ekonomi, politik, dan pertahanan dalam mencapai cita-cita yang menjamin kepentingan nasional. Sedangkan pembinaan ideologi Pancasila yaitu penyusunan standarisasi pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila,”ungkap GRP
Selain menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya, DPRD juga melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu melakukan sosialisasi terkait pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Terkait hal itu, anggota Komisi VIII DPRD Provinsi Lampung, H. GARINCA REZA PAHLEVI, SI.Kom., M.M, menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Negeri Tua ,Kecamatan Marga Tiga , Lampung Timur, Minggu (26/05/2024).
H. GARINCA REZA PAHLEVI, SI.Kom., M.M yang sering disapa GRP mengatakan, Pemahaman terhadap Pancasila dan Wawasan Kebangsaan saat ini, sangat penting apalagi saat ini sering terjadi aktifitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi dan lunturnya jiwa kebangsaan, sehingga menjadi keprihatinan pemerintah dan DPRD.
“Wawasan kebangsaan juga berhubungan dengan bagaimana suatu bangsa mengelola kondisi geografis negara, sejarah, ekonomi, politik, dan pertahanan dalam mencapai cita-cita yang menjamin kepentingan nasional. Sedangkan pembinaan ideologi Pancasila yaitu penyusunan standarisasi pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila,”ungkap GRP